Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Film

Saya suka agak kesel sama film-film yang endingnya itu antiklimaks. Saya pikir cape-cape saya nonton sampai ngabisin waktu berjam-jam dan berusaha mengerti alur alur cerita dengan subtitle bahasa inggris yang tidak semua kata-katanya saya mengerti, eh pada ahirnya si tokoh utamanya mati, atau mendapatkan sesuatu yang dia tidak kejar. Misalnya pada film Rec, Paranormal Activity, Cinta di Saku Celana, dan lain-lain. Serasa sia-sia gitu, apa yang telah diperjuangkan si tokoh menghilang begitu saja atau malah terkesan perjuangan itu diabaikan.

Gini

Saya pernah bilang kalo bahasa inggris saya jelek banget. Sebagai buktinya, pada postingan kali ini saya akan mencoba nulis dengan bahasa inggris. Game Today, computer games are more popular than conventional/traditional games. When i was a child i like to play game computer, Red Alret 2, Hercules, Roadrash, Age of Empire and many more, the size of the games are small and they are not need special device specification. Now, games are needed more capacity of hardisk and higher device. I don't like it because, i think that is a deception. lets see the fact, you can search some pictures of video game FIFA 2002 World Cup and you compare with FIFA 2013. The graphics are little improve but the device required is far away. You can play FIFA 2002 World Cup (work well) in intel pentium celeron 256MHz, (VGA)Ati 8Mb, and RAM 128Mb but FIFA 2013 only can be played on device with high class processor and graphic card.

Siapa yang Salah?

Baru saja say pergi keluar untuk mencrai makanan, tibalah saya di pinggir jalan dan saya pun menyebrang. Ketika pas di tengah-tengah jalan saya terhenti karena dari sebelah kiri saya sebuah motor melaju dengan kecepatan(kurang lebih) 55km/jam tanpa memperlambat kecepatan. Setelah motor itu lewat saya pun menyebrang dengan mengarahkan tangan saya ke sebuah mobil, mobil itu memperlambat kecepatan namun ketika saya hampir berhasil menyebrang dari sisi lain mobil melaju sebuah sepeda motor cukup kencang. Hmm, hampir saya tertabrak(alhamdulilah). Bukankah menyalip dari sebelah kiri itu tidak boleh ya?

Beberapa Hari yang Lalu

Beberapa hari yang lalu banyak banget hal baru yang saya temukan; saya menemukan menemukan chanel baru di youtube AsapScience, saya menemukan alasan kenapa tahun lalu saya keterima di ITB, saya ketahuan ikutan SBMPTN oleh abang saya, saya menemukan enam orang Indonesia Timur dengan gaya bicara seperti yang ada di TV dalam waktu sehari. Beberapa hari yang lalu juga banyak banget yang berubah; saya mulai terbiasa bangun malam, teman-teman saya banyak yang pindah kosan, teman saya ada yang punya mainan baru, teman SMA saya yang ikutan SBMPTN yang tadinya semangat menjadi drop ketika hari pertama tes, entah apa lagi yang berubah. Dan beberapa hari yang lalu saya juga banyak ketinggalan cerita, tapi saya juga punya cerita saya sendiri.

Apa

Sekarang itu apa-apa dinilai. Misal Akreditasi, ISO, dan lain-lain. Ok kalo misalnya itu bertujuan untuk meningkatka mutu, tapi kebanyakan semua penilaian hanya digunakan untuk daya tarik atau hanya untuk tempelan di brosur-brosur dan spanduk. Tidak banyak lembaga yang berakreditasi bagus atau telah mendapat setifikat ISO itu berkerja seenaknya (dalam arti berusaha mati-matian hanya ketika lembaga tersebut dites/diuji ulang). Sumberdaya manusianya juga kurang diperhatiakan misal; suatu sekolah berakreditasi A, ketika menyaring calan siswa baru sekalah tersebut masih milih-milih bukan berdasarkan hasil tes akibatnya siswa yang seharusnya layak menjadi tidak layak dan yang tidak layak menjadi layak.

Merasa Gagal

Disaat perjalanan pulang. Ceritanya saya lagi didalem angkot, angkot yang saya tumpangi menyalip mobil di depannya dan dari arah berlawanan ada sebuah sepeda motor yang melaju cukup kencang alhamdulilah tidak terjadi tabrakan walau sempat terdengar teriakan dari si pengendara motor. Namun pada saat angkot saya melaju lagi (+- 1km) tiba-tiba ada motor yang menyalip dari belak dan teriak "Itu labuh siateh! (eh lu, itu yang tadi jatuh!)" Angkot yang saya tumpangi menepi ke pinggir jalan saya pikir angkot tersebut akan memutar arah melihat motor yang jatuh itu, eh ternyata malah terus melanjutkan perjalanan. Saya tidak mampu berkata apa-apa, saya merasa malu tidak bisa berbuat apa-apa. Jika dilihat dari kecepatan dan tempat kejadian si pengendara kalau terjatuh minimal mengalami patah tulang dan lecet-lecet. Saya pun turun dari angkot tepat di depan gang rumah saya dan terus terlintas pikiran kenapa saya tadi tidak menegor supir angkotnya. Saya melihat plat nomor angkot tersebut...

Dewi Suryana

(Sedikit terlihat lebih berisi dibanding kemarin pas CFD(chemistry fun days)) Namanya Dewi Suryana, peraih medal perak pada IChO 2012. Salut lah... Salam. Pengantar Kertas.