Ya mungkin pada post-post sebelumnya saya sering mengeluh tentang alasan. Namun saat ini saya sedang mencari alasan untuk sesuatu. Alasan kadang tidak diperlukan, alasan juga kadang sangat diperlukan. Misalnya: Ketika SBMPTN kemarin saya kehilangan alasan untuk lolos SBMPTN sehingga saya tidak lolos (alasan yang diperlukan), Ketika saya mau mengerjakan laporan praktikum saya ketiduran karena tidur kebablasan (alasan yang tidak diperlukan). Dalam kedua contoh diatas, bisa dilihat bahwa alasan sangat diperlukan dalam suatu aktifitas dan juga sangat tidak diperlukan untuk mengelak dari suatu kesalahan. Pada contoh alasan yang tidak diperelukan, alasan tidak diperlukan karena alasan tidur kebablasan seharusnya bisa dikalahkan oleh alasan saya untuk mengerjakan tuntutan profesi. Hmm...