sesuatu itu kadang disukai karena segi estetis belaka.
di sisi lain sinetron dan film itu sejenis,
keduanya kebanyakan hayalan dan tak nyata.
probabilitas mendekati nol terjadi berturut-turut dalam jumlah banyak.
probabilitas itu mendekati mustahil.
tak semua orang yang menyukai film menonton sinetron.
sesuatu yang disukai karena bukan kejujurannya tapi karena kemustahilannya.
lama-lama semakin hebat kemustahilan semakin menarik.
mempercayai kemustahilan adalah mendekati sesuatu kebohongan
ujung-ujungnya filosofi dan nilai kebohongan merajalela.
di sisi lain sinetron dan film itu sejenis,
keduanya kebanyakan hayalan dan tak nyata.
probabilitas mendekati nol terjadi berturut-turut dalam jumlah banyak.
probabilitas itu mendekati mustahil.
tak semua orang yang menyukai film menonton sinetron.
sesuatu yang disukai karena bukan kejujurannya tapi karena kemustahilannya.
lama-lama semakin hebat kemustahilan semakin menarik.
mempercayai kemustahilan adalah mendekati sesuatu kebohongan
ujung-ujungnya filosofi dan nilai kebohongan merajalela.
Komentar
Posting Komentar