Sekarang istilah susah senang kita bersama banyak disalah artikan oleh orang-orang. Pada setiap opek-ospek pengertian yang salah tentang istilah tersebut, seperti: jika ada salah seorang mahasiswa baru(maba) yang salah maka panitia/seniornya akan menyalahkan teman-teman maba tersebut padahal kesalahan tersebut murni kesalahan maba yang satu itu(sampai sekarang saya tidak setuju dengan ospek,). Hal ini berdampak pada perkuliahan mereka, seperti jika ada salah seorang diantara mereka tidak bisa mengerjakan soal pada saat ujian maka temannya yang duduk disebelahnya akan disalahkan; jika ada salah seorang diantara mereka mencuri (misal alat dari lab) maka yang harus mengganti rugi teman-teman seangkatannya, dan masih banyak contoh lainnya.
Bila dilihat lebih jauh, dampak negatif dari hal tersebut dapat dilihat pada kasus-kasus korupsi. Jika ada seorang koruktor tertangkap maka koruptor itu akan tutup mulut meskipun temannya ada yang korupsi juga, atau jika seseorang mengetahui temannya melakukan korupsi dia tidak akan melaporkan temannya tersebut.
Bila dilihat lebih jauh, dampak negatif dari hal tersebut dapat dilihat pada kasus-kasus korupsi. Jika ada seorang koruktor tertangkap maka koruptor itu akan tutup mulut meskipun temannya ada yang korupsi juga, atau jika seseorang mengetahui temannya melakukan korupsi dia tidak akan melaporkan temannya tersebut.
Komentar
Posting Komentar